Review Dampak Penambangan Pasir Laut terhadap Dinamika Abrasi Garis Pantai di Kawasan Pesisir Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.30649/jrkt.v7i1.112Keywords:
Penggalian pasir laut, Dinamika wilayah pesisir, AbrasiAbstract
Sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, garis pantai Indonesia menjadi garis pantai terpanjang nomor dua dan menjadikan wilayahnya sangat rentan terpapar berbagai dinamika perubahan lingkungan, seperti terjadinya abrasi yang disebabkan oleh faktor alam ataupun antropogenik. Aktivitas penambangan pasir laut menjadi salah satu kegiatan antropogenik yang berdampak besar terhadap fluktuasi di wilayah pesisir. Penambangan pasir laut merupakan proses ekstraksi pasir dari lingkungan laut yang dilakukan oleh sekelompok orang atau masyarakat dengan tujuan memanfaatkan sumber daya tersebut untuk kebutuhan material konstruksi, reklamasi lahan, kebutuhan industri, maupun permintaan ekspor. Kegiatan ini memicu dampak signifikan terhadap dinamika wilayah pesisir, terutama pada proses abrasi pantai. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dampak penambangan pasir laut terhadap perubahan garis pantai di Indonesia melalui pendekatan studi literatur. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa eksploitasi pasir laut secara berlebihan mengakibatkan kerusakan fisik ekosistem wilayah pesisir, termasuk tergerusnya wilayah pantai akibat abrasi, degradasi ekosistem terumbu karang, padang lamun, dan mangrove serta peningkatan risiko bencana seperti potensi bencana banjir dan tanah longsor. Lebih dari itu, kegiatan penambangan pasir laut juga diketahui memicu munculnya konflik sosial-ekonomi pada masyarakat. Artikel ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dalam merumuskan strategi perencanaan dan pengelolaan wilayah pesisir yang berkelanjutan dalam jangka panjang.
References
Abda, M. K. (2019). Mitigasi Bencana Terhadap Abrasi Pantai di Kuala Leuge Kecamatan Aceh Timur. Jurnal Samudra Geografi: 2(1), 1-4. https://doi.org/10.62012/sensistek.v6i1.24250.
Agustina, A., dan Asbar. (2018). Analisis Perubahan Garis Pantai dan Strategi Pengelolaannya di Pantai Barat Sulawesi Selatan. Journal of Indonesian Tropical Fisheries (Joint-Fish): 1(1), 89-99. https://doi.org/10.33096/joint-fish.v1i1.24.
Agustina, A., Djafar, A. U. M., Darmis, D. (2023). Dampak Penambangan Pasir Terhadap Abrasi Pantai di Pantai Galesong Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Sains dan Teknologi: 3(1), 9-18.
Amalia, K., Dandi, S., Wahyuningsih, Y. (2024). Kebijakan Lingkungan Terhadap Permasalahan Tambang Pasir di Moro Kepulauan Riau yang Berdampak pada Lingkungan Masyarakat Moro. Public Knowledge: 1(2), 139-157. https://doi.org/10.62771/pk.v1i2.21.
Arifin, A., Awaluddin, M., Amarrohman, F.J. (2020). Analisis Pengaruh Perubahan Garis Pantai Terhadap Batas Pengelolaan Wilayah Laut Daerah Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Geodesi Undip: 9 (1): 156-165. https://doi.org/10.14710/jgundip.2020.26159.
Armono, H., Citrosiswoyo, W., Muzaki, F. K. (2023). Pelatihan Pembuatan Terumbu Buatan sebagai Upaya Penanggulangan Abrasi Pantai Desa Tlangoh. Sewagati: 7(4), 614-625. https://doi.org/10.12962/j26139960.v7i4.569.
Astina, A., Tarmizi, T. (2020). Tindakan Pidana Penambangan Pasir Tanpa Izin Produksi (Suatu Penelitian di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sigli). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Pidana: 4(4), 784-794.
Chandra, W., Fajar, J. (Januari, 2020). Tambang Pasit Laut Galesong Rusak Ekosistem Laut dan Sebabkan Abrasi [Electronic Version]. Mongabay.
Coburn, A. W., Spence, R. J. S., Pomonis, A. (1994). Mitigasi Bencana II. Program Pelatihan Manajemen Bencana: 1(2), 1-74.
Damaywanti, K. (2013). Dampak Abrasi Pantai terhadap Lingkungan Sosial (Studi Kasus di Desa Bedono, Sayung Demak. Dalam: Seminar nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan "Optimasi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan". 27 Agustus 2013. Ruang Seminar Prof. Ir. Soemarman Lt.6 Gedung A Pascasarjana Undip.
Dara, J. Y. A., Sugiri, A. (2014). Kajian Penanganan Dampak Penambangan Pasir Besi Terhadap Lingkungan Fisik Pantai Ketawang Kabupaten Purworejo. Teknik Perencanaan Wilayah Kota: 3(1), 210–219.
Halim, A. A., Waskitho, N. T., Prakosa, G. G. (2019). Analisis Dampak Penambangan Pasir Ilegal Sungai Brantas terhadap Lingkungan Hidup di Desa Brumbung Kabupaten Kediri. Journal of Forest Science Avicennia: 2(2), 41–47. https://doi.org/10.22219/avicennia.v2i2.9416.
Hidayat, F. I. (2020). Dampak Reklamasi Pantai dan Tambang Pasir Terhadap Ekosistem Laut dan Masyarakat Pesisir. Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin.
Idrus, A. A., Syukur., & Zulkifli, L. (2019). The diversity of fauna in mangrove community: Success replanting of mangrove species in South Coastal East Lombok, Indonesia. In Journal Of Physics: Conference Series: 1402(3), p.033042). IOP Publishing https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.1285
Ilmu Geografi. “Abrasi Pantai.” Ilmugeografi.com. Diakses pada 2025. (https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/laut/abrasi-pantai)
Isnaini S., Ankiq T., Noir P. Purba, Salahuddin, M. (2012). Analisis Perubahan Geomorfologi Dasar Laut Akibat Penambangan Pasir Laut di Perairan Timur Pulau Karimun Besar Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan: 3(4), 327-336.
Jordi, D. (2021, Februari). Abrasi Pantai Salah Siapa? Pantai Batu Kora, Desa Wangel, Kepulauan Aru [Electronic Version]. Kompasiana.
Kamil, E. A., Takaijudin, H., Hashim, A. M. (2021). Mangroves as Coastal Bio-Shield: A review of Mangroves Performance in Wave Attenuation. Civil Engineering Journal: 7(11), 1964–1981. https://doi.org/10.28991/cej-2021-03091772.
LPPM UNRI. “Analisis Transport Sedimen Material Gambut Akibat Bencana Abrasi pada Pantai Gambut Pulau Bengkalis.” psb.lppm.unri.ac.id, 2022. https://psb.lppm.unri.ac.id/2022/12/05/analisis-transport-sedimen-material-gambut-akibat--bencana-abrasi-pada-pantai-gambut-pulau-bengkalis/
Mubekti, & Alhasanah, F. (2018). Mitigasi Daerah Rawan Tanah Longsor Menggunakan Teknik Pemodelan Sistem Informasi Geografis. Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan: 9(2), 118–126.
Muliati, Y. (2020). Rekayasa Pantai (1 ed.). Itenas.
Nupus, H., Syam, A., Andini, N. F., Muchlian, S. (2024). Dampak Penambangan Pasir terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Batu Sondat Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal. Indonesian Journal of Glasial Geography: 1(1), 11-20.
Nurahmi, A., Zahid, A. (2024). Penambangan Pasir Ilegal: Studi Kasus Dampak Ekologi Penambangan Pasir Ilegal Pada Desa Sumberasri Nglegok Blitar. Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains: 5(1), 20-32. https://doi.org/10.55448/hskd7326.
Poonia, K., Kansara, P., Choudhary, P. (2024). Dampak lingkungan dari penambangan pasir: Tinjauan Komprehensif. IARJSET: 11(3), https://doi.org/10.17148/iarjset.2024.11349.
Priatmoko, S., (2018). Analysis of Marketability, Sustainability, Participatory and Disaster Mitigation (MSP+ DM) for the development of rural Community-Based Tourism (CBT) destinations Case study: Depok beach, Bantul, Yogyakarta. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science: 202 (1), p. 012032). IOP Publishing.
Qurrotaini, L., & Nuryanto, N. (2020). Implementasi Pendidikan Mitigasi Bencana Alam. Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar: 2(1), 37-44, http://dx.doi.org/10.30742/tpd.v2i01.885.
Rada, S. (2021). Penambangan Pasir Secara Berlebihan di Pantai Tanjung Nguran Desa Ohoitahit Kecamatan Dullah Utara Kota Tual. Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon.
Rahman, A. I. H., Sumktaki, P. (2020). Analisis Dampak Penambangan Pasir Pantai Terhadap Kerusakan Lingkungan Fisik di Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan: 6(4), 887-892. https://doi.org/10.5281/zenodo.4310457.
Safrizal, A. A., S. A. Widyastuty. (2024). Pengendalian Tambang Pasir Ilegal Dalam Perspektif Masyarakat Demi Keberlanjutan Ekosistem Pantai Wakatobi. Jurnal Plano Buana: 4(2), 136-145. https://doi.org/10.36456/jpb.v4i2.8866.
Sahputra, E. Y. (2024, Mei). Penambangan Sedimentasi Laut di Karimun: Ancaman Baru Bagi Nelayan [Electronic Version]. Mongabay Indonesia, dari https://bit.ly/penambangandiKarimun
Sihombing, M., Agussalim, A., Affandi, A. K. (2017). Perubahan Garis Pantai Menggunakan Citra Landsat Multi Temporal di Daerah Pesisir Sungai Bungin Muara Sungai Banyuasin, Sumatera Selatan. Maspari Journal: 9(1), 25–32.
Sihotang, D. G., Setiyono, H., Subardjo, P., Satriadi, A., Hariyadi, H., Widiaratih, R., & Rifai, A. (2020). Sedimentasi dan Abrasi di Pantai Bandengan, Kabupaten Jepara. Indonesian Journal of Oceanography, 2(4), 334-340. https://doi.org/10.14710/ijoce.v2i4.8579
Surianti, S., Asrim., Wardana, R. (2023). Analisis Dampak Penambangan Pasir Laut terhadap Lingkungan dan Sosial Ekonomi di Desa Kalamenta Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton. x: 12(2), 59-64. https://doi.org/10.55340/jmi.v12i2.1433.
Taufik, Y., Surdi, Nursalam, L. (2020). Dampak Penambangan Pasir terhadap Abrasi Pantai di Desa Sombano, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi. Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi: 5(2). 179-185.
Triatmodjo, B. (2016). Teknik Pantai (8 ed.). Beta Offset.
Tribun News Makassar. (2020). Ratusan Nelayan Protes Penambangan Pasir, Ini 4 Potensi Perairan di Sekitar Pulau Kodingareng. (https://makassar.tribunnews.com/2020/08/15/ratusan-nelayan-protes-penambangan-pasir-ini-4-potensi-perairan-di-sekitar-pulau-kodingareng?page=2).
Utomo, A. W., Suprayogi, A., Sasmito, B. (2017). Analisis hubungan Variasi Land Surface Temperature dengan Kelas Tutupan Lahan Menggunakan Data Citra Satelit Landsat (Studi Kasus: Kabupaten Pati). Jurnal Geodesi Undip: 6(2), 71-80. https://doi.org/10.14710/jgundip.2017.16258.
Wattimena, R. M., Gardjalay, H. A., Wattimena, R. A. (2024). Perlindungan Hukum terhadap Wilayah Laut dan Pesisir di Kabupaten Kepulauan Aru Terkait Penambangan Pasir dan Karang Laut. Innovative: Journal of Social Science Research: 4(3), 17649-17660. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i3.12260.







