Pergerakan Arus Permukaan Laut Selat Bali Berdasarkan Parameter Angin dan Cuaca

Authors

  • Fajar Setiawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Surabaya
  • Viv Djanat Prasita
  • Supriyatno Widagdo

DOI:

https://doi.org/10.30649/jrkt.v1i2.25

Keywords:

Bali strait, surface current, residual current, wind, rain intensity.

Abstract

Selat Bali sebagai penghubung Pulau Jawa-Bali semakin berkembang seiring peningkatan ekonomi dan wisata kedua pulau tersebut. Penelitian terhadap dinamika kondisi atmosfir kaitannya terhadap pergerakan arus laut di Selat Bali bagian Utara dengan memanfaatkan data arus permukaan laut yang dipisahkan menjadi komponen harmonik dan non-harmonik, citra satelit awan, curah hujan serta kondisi angin permukaan dan lapisan atas diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak yang berkepentingan terkait perubahan kondisi arus permukaan mengacu pada perubahan kondisi fisis atmosfir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus permukaan Selat Bali didominasi oleh arus harmonik pada arah meridional (Utara- Selatan) dengan nilai perbandingan rata-rata kecepatan terhadap arus non-harmonik (residu) sebesar 2.655. Angin lokal yang berhembus tidak berdampak langsung terhadap pergerakan arus akibat luas Selat Bali yang sempit sehingga stress angin yang ditimbulkan tidak cukup kuat untuk membangkitkan arus residu permukaan. Tendensi arah angin monsun dari Barat- Barat Laut pada puncak musim hujan juga memiliki hubungan yang sangat lemah terhadap arus residu permukaan yang ditimbulkan. Angin maksimum serta faktor cuaca lain berupa hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai petir juga tidak berdampak langsung terhadap pergerakan arus residu di Selat Bali bagian Utara.

References

Azis, Furqon. 2006. Gerak Air di Laut. Jurnal Oseanografi LIPI. vol.31, no.4, hal: 9-21.Kushardono, Dony. 2012. Kajian Satelit Pengindraan Jauh Cuaca Generasi Baru Himawari 8 dan 9. Repositori LAPAN. vol.III, no.5.

Narulita, Ida. 2016. Distribusi Spasial dan Temporal Curah Hujan di DAS Cecuruk, Pulau Belitung. Jurnal Riset Geologi dan Pertambangan. vol. 26, no.2.

Qhomariyah, Lailatul dan Yuwono. 2016. Analisa Hubungan antara Pasang Surut Air Laut dengan Sedimentasi yang Terbentuk (Studi Kasus: Dermaga Pelabuhan Petikemas Surabaya). Jurnal Teknik ITS. vol. 5, No. 1, ISSN: 2337-3539

Soerjawo Permana Ari dan Thonas Indra Maryanto. 2017. Kajian Pola Arus Laut dan Distribusi Sedimen di Perairan Pantai Muara Kamal Jakarta Utara. Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan. vol. 1, no. 1.

Sugianto, Denny Nugroho dan Agus. 2007. Studi Pola Sirkulasi Arus di Perairan Pantai Provinsi Sumatra Barat. Jurnal Ilmu Kelautan. vol. 12, no. 2, hal: 79-92. ISSN: 0853-7291.

Wirjohamidjojo Suryadi, Sugarin. 2008. Praktek Meteorologi Kelautan. Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

Downloads

Published

2019-11-01

How to Cite

Fajar Setiawan, Viv Djanat Prasita, & Supriyatno Widagdo. (2019). Pergerakan Arus Permukaan Laut Selat Bali Berdasarkan Parameter Angin dan Cuaca. Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal Of Tropical Marine Research) (J-Tropimar), 1(2), 63–76. https://doi.org/10.30649/jrkt.v1i2.25

Issue

Section

Articles