Karakter Siklon Tropik dan Pengaruhnya Terhadap Tinggi Gelombang di Perairan Pesisir Selatan Jawa

Authors

  • Ovia Mahsunah Universitas Hang Tuah
  • Supriyatno Widagdo Universitas Hang Tuah
  • Rudi Siap Bintoro Universitas Hang Tuah

DOI:

https://doi.org/10.30649/jrkt.v1i2.30

Keywords:

Bakung Cyclone, Cempaka cyclone, Dahlia cyclone, South Java Coastal ship, and Wave

Abstract

Siklon tropik yang terbentuk di wilayah Samudera Hindia menyebabkan Indonesia yang secara geografis berbatasan dengan daerah pembentukan dan lintasannya rawan terkena dampak dari siklon tropik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji karakter siklon tropik dan pengaruhnya terhadap tinggi gelombang di perairan pesisir Selatan Jawa. Data siklon diolah menggunakan ArcGIS untuk mengetahui karakter siklon. Data angin dan gelombang diolah menggunakan excel dan WR-Plot kemudian dianalisis untuk mengetahui perubahannya dari siklon tropik yang terjadi. Hasil analisis menunjukkan siklon tropik bertahan selama 3-9 hari dengan arah pergerakan berlawanan arah jarum jam dan cenderung bergerak ke Selatan Jawa. Kondisi gelombang saat Bakung lebih rendah dari pada saat siklon lainnya yaitu mencapai kurang lebih 2 m dengan terbentuknya siklon Bakung di Barat Daya Sumatera dan arah pergerakan siklon Bakung menjauhi Indonesia. Siklon Cempaka terbentuk di perairan Selatan Jawa dengan arah pergerakan sekitar Selatan Jawa di atas koordinat -8 LS dan 109 BT dan mempengaruhi perubahan tinggi gelombang di perairan pesisir Selatan Jawa mencapai kisaran 2-3 m. Perubahan tinggi gelombang di perairan pesisir Selatan Jawa mencapai kisaran 3-5 m saat terbentuknya siklon Dahlia di Selatan Bengkulu dengan arah pergerakan menuju perairan Selatan Jawa. Hal ini dikarenakan energi siklon Dahlia yang besar menyebabkan perubahan gelombang lebih tinggi dari siklon lainnya. Gelombang yang terbentuk di pusat siklon tropic menempuh waktu 1-4 hari untuk mencapai pesisir Selatan Jawa. Semakin jauh jarak yang ditempuh gelombang, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan gelombang untuk sampai ke pesisir.

References

Asrianti, P. 2013. Kajian Beberapa Karakteristik Siklon Tropis (Kasus Topan Choiwan dan ISSN 1693-0851 Eko Susilo, Sri Hadianti: Peningkatan Kesuburah Perairan Laut 9 Nida di Lautan Pasifik Utara bagian Barat. Depik, 2(3): 154-161

Bhatt, J.J,. 1978. Oceanography: Exploring the Planet Ocean. New York : D. Van Nostrand Company.

Gross, M., Grant,. 1993. Oceanography a View of Earth. Edisi keenam. Prentice-Hall. New Jersey. 191 hal.

Haryani NS dan Zubaidah A. 2012. Dinamika Siklon Tropis di Asia Tenggara Menggunakan Data Penginderaan Jauh. Widya, 29(324): 54-58.

Suryantoro, A. dan Siswanto, B. 2008. Analisis Korelasi Suhu Udara Permukaan dan Curah Hujan di Jakarta dan Pontianak dengan Anomali Suhu Muka Laut Samudera Hindia dan Pasifik Tropis dalam Kerangka Osilasi Dua Tahunan Troposfer (TBO). Jurnal Sains Dirgantara. 6: 1-21.

Tjasyono, B. 2004. Klimatologi. Edisi kedua. Bandung: Penerbit Institut Teknologi Bandung.

http://agora.ex.nii.ac.jp/digital-typhoon/index.html.en (24 April 2019)

https://indeks.kompas.com/tag/siklon-tropis-dahlia (9 April 2019)

Downloads

Published

2019-11-01

How to Cite

Ovia Mahsunah, Supriyatno Widagdo, & Rudi Siap Bintoro. (2019). Karakter Siklon Tropik dan Pengaruhnya Terhadap Tinggi Gelombang di Perairan Pesisir Selatan Jawa. Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal Of Tropical Marine Research) (J-Tropimar), 1(2), 104–116. https://doi.org/10.30649/jrkt.v1i2.30

Issue

Section

Articles