Pengaruh Gelombang Terhadap Perubahan Garis Pantai di Groin Pesisir Wedung Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan
DOI:
https://doi.org/10.30649/jrkt.v2i1.37Keywords:
coastal line, Groyne, Wedung, SPOT, Satellite imagery.Abstract
Pesisir Wedung merupakan wilayah perairan memiliki kondisi dinamis. Hal ini sangat terkait dengan kondisi oseanografi yang terjadi dan adanya groin dilokasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan garis pantai di Pantai Wedung ditinjau dari citra satelit dan menganalisis potensi gelombang dalam mempengaruhi perubahan garis pantai di lokasi groin pesisir Wedung. Metode yang digunakan terdiri atas beberapa tahapan penelitian yaitu: pengolahan data angin, peramalan tinggi dan periode gelombang, tinggi dan kedalaman gelombang pecah metode menurut CERC, memodelkan gelombang dan arus menggunakan Software Surface Water Modeling System. Kondisi garis pantai hasil citra akresi seluas 334 m2 dan abrasi seluas 881 m2. Pola perubahan garis pantai disekitar groin cenderung terjadi akresi disebelah Timur groin dan abrasi di Barat groin karena kecepatan arus sejajar pantai dari arah Timur lebih tinggi dari arus sejajar pantai arah Barat, yakni 1 m/s yang dibangkitan gelombang pecah.
References
CERC [Coastal Engineering Research Centre]. 1984. Shore Protection Manual.
Volume I 4th Edition. Washington (USA): U.S. Army Coastal
Engineering Research Centre.
Demirbilek, Z.V.P. 1998. CGWAVE: A Coastal Surface Water Wave Model of the Mild Slope Equation. U.S.Army Engineer Research and Development Center.
Hidayati, N. 2017. Dinamika Pantai. UB press, Malang.
Rifardi, 2012. Ekologi Sedimen Laut Modern. UR Press. Pekanbaru.
Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset, Yogyakarta.







