Kerentanan Kawasan Pesisir Terhadap Bencana Kenaikan Muka Air Laut (Sea Level Rise) di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.30649/jrkt.v3i2.41Keywords:
coastal area, coastal vulnerability, sea level riseAbstract
Coastal area is defined as a transitional area between land ecosystems and marine ecosystems. Coastal areas are very vulnerable to environmental pressures, both on land and at sea. One form of pressure that threatens the sustainability of coastal areas almost all over the world is the phenomenon of sea level rise. The phenomenon of sea level rise itself is a result of the expansion and contribution of ice due to increased of melting ice as a result of global warming. It is predicted that in 2100 there will be a rise of sea level that reach 0.26 to 0.98 meters. Sea level rise can be analyzed using a trendline based on monthly slopes to determine the average of sea level rise per year. In addition, to determine the vulnerability of coastal areas to sea level rise, it can be determined through two aspects: aspects of geophysical vulnerability and aspects of socio-economic vulnerability.
References
Afifah, I.N., Hamzah L., Mutiara R.P. Farrah H. Dominik O I., dan Muhammad F. 2017. Kajian Bahaya Akibat Kenaikan Muka Air Laut di Pesisir Jakarta. Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XIV & Kongres X ISOI. Tanjungpinang. Hal : 331-341.
Badan Pusat Statistik (BPS). Statistik Sumberdaya Laut dan Pesisir. 2020. Jakarta.
Dahuri, Rokhimin. 2001. Pengelolaan Ruang Wilayah Pesisir dan Lautan Seiring dengan pelaksanaan Otonomi Daerah. Jurnal Mimbar. Vol 17 (2). Hal : 139-171.
Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP). 2004. Pedoman Mitigasi Bencana Alam di Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Jakarta.
Effendy, Mahfud. 2009. Pengelolaan Wilayah Pesisir Secara Terpadu:Soulsi Pemanfaatan Ruang, Pemanfaatan Sumberdaya dan Pemandaatan Kapasitas Asimilasi Wilayah Pesisir yang Optimal dan Berkelanjutan. Jurnal Kelautan. Vol 2 (1). Hal : 81-86.
Fahruri, S. 2007. Studi Tata Guna Lahan Kawasan Pesisir Teluk Prigi-Trenggalek Berbasis Indeks Kerentanan Bencana. Tesis Magister Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.
Gregory, J. 2008. Sea Level Rise. Planet Earth. [Online]. Tersedia : www.nerc.ac.uk/planetearth/stories/93. Diakses pada Minggu, 25 April pukul 19.20 WIB.
Hidayah, Z., Agus R., dan Yudha W. 2018. Penilaian Kerentanan Wilayah Pesisir Selatan Pulau Bawean terhadap Kenaikan Muka Air Laut. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada. Vol 20 (2). Hal : 87-94.
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). 2013. Climate Change 2013: The Physical Sciences Basis. Contributing of Working Group I to the Fifth Assessment Report of The Intergovernmental Panel on Climate Change. Cambridge, United Kingdom and New York, USA. 1535 pp. Cambridge University Press.
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). 2018. Sea Level Change.
Isdianto, A., Wahyudi C., dan Kriyo S. 2014. Zonasi Wilayah Pesisir Akibat Kenaikan Muka Air Laut. Jurnal Pemukiman. Vol 9 (3). Hal : 148-157.
Joesidawati, M.I. 2017. Pengolahan Data Penginderaan Jauh Untuk Penentuan Parameter CVI (Coastal Vulnerability Index) Terhadap SLR Kawasan Pesisir Tuban. Proseding Seminar Nasional Unirow Tuban. Jawa Timur. Hal : 92-100.
Khasanah, I.W dan Julanda N Y. 2017. Kenaikan Muka Air Laut Perairan Sumatera Barat Berdasarkan Data Satelit Altimetri Jason-2. Jurnal Geomatika. Vol 23 (1). Hal : 1-8.
Khasanah, U.N dan Marza I M. 2017. Analisis Kenaikan Muka Air Laut Menggunakan Data Altimetri untuk Aplikasi Mitigasi Perubahan Iklim di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 573. Seminar Nasional Penginderaan Jauh ke-4. Hal : 265-270.
Lorbacher, K., S. J. Marsland, J. A. Church, S. M. Griffes, and D. Stammer, 2012: Rapid Barotrophic Sea-Level Rise From Ice-Sheet Melting Scenarios. J. Geophys. Res.,117, C06003.
Pratahanazal, N.M., Bandi S., dan L.M. Sabri. 2021. Analisis Kerentanan Daerah Pesisir Kabupaten Jepara Menggunakan Coastal Vulnerability Index (CVI). Jurnal Geodesi Undip. Vol 10 (1). Hal : 115-123.
Samyono, Wida Hanayasashi. 2014. Kenaikan Muka Laut Indonesia 0,76 cm Per Tahun. [Online]. Tersedia : http://pusriskel.litbang.kkp.go.id/index.php/home/390-kenaikan-muka-laut-indonesia-076-cm-per-tahun. Diakses pada Sabtu, 24 April pukul 19.15 WIB.
Sulma, Sayidah. 2012. Kerentanan Pesisir Terhadap Kenaikan Muka Air Laut (Studi Kasus: Surabaya dan Daerah Sekitarnya). Tesis Program Magister Ilmu Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia. Depok.
Syah, Achmad Fachruddin. 2013. Pengukuran Daerah Genangan di Pesisir Bangkalan Akibat Naiknya Muka Air Laut. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. Vol 5 (1). Hal : 67-71.
Tahir, A. 2010. Formulation Of Environmental Vulnerability Index For Small Islands: Case Of Kasu Island-Batam, Barrang Lompo Island Makasar, and Saonek Island-Raja Ampat. Central Library of Bogor Agricultural University.
Yanuar, Y. 2008. Studi Kerentanan Bencana Alam Wilayah Pesisir Pantai Barat Kabupaten Serang Provinsi Banten Berbasis Sistem Informasi Geografis. Tesis Magister Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.
Zikra, M., Suntoyo., dan Lukijanto. 2015. Climate Change Impacts on Indonesian Coastal Areas. Procedia Earth and Planetary Science 14. Hal : 57-63.