Pengaruh Perubahan Temperatur dan Nutrisi Terhadap Kelimpahan Fitoplankton
DOI:
https://doi.org/10.30649/jrkt.v6i1.87Keywords:
Fitoplankton, Ketersediaan nutrisi, Perubahan Lingkungan, Phytoplankton Functional Group (PFG), Pengelolaan ekosistem akuatikAbstract
Fitoplankton secara ekologis mempunyai fungsi penting sebagai produsen primer yang sering dijadikan sebagai indikator kesuburan suatu perairan dan secara global merupakan salah satu organisme yang menyumbang hampir 50 % fotosintesis di seluruh dunia. Selain penting dalam ekosistem global, keberadaan fitoplankton bergantung pada ketersedian nutrien yang cukup. Perubahan temperatur seperti pemanasan iklim global dan curah hujan yang tinggi dapat meningkatkan aliran masuk dan keluar, kenaikan muka air, dan mengubah lapisan campuran yang berdampak pada ketersediaan cahaya dan nutrisi sehingga berdampak pada gugus fungsi dan kelimpahan fitoplankton. Berdasarkan review beberapa penelitian, diperoleh bukti bahwa temperatur dan ketersediaan nutrisi memiliki pera signifikan dalam menentukan kelimpahan fitoplankton diberbagai ekosistem. Sebagai contoh, penelitian di Samudra Atlantik menunjukkan bahwa peningkatan nutrisi berkontribusi signifikan pada biomassa fitoplankton, sementara analisis di Danau Babagoya, Ethiopia, dan Sungai Kanal Utara, China memperlihatkan pentingnya pendekatan indeks ekologis seperti Shannon-Weaver dan Functional Group untuk mengidentifikasi dampak lingkungan. Metode ini menunjukkan efektifitas dalam menganalisis dampak perubahan lingkungan pada komunitas fitoplankton. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk pendekatan Phytoplankton Functional Group (PFG) sebagai indikator dampak lingkungan dan perubahan antropogenik. Pengembangan metode standar berbasis analisis indeks ini diperlukan untuk mendukung pengelolaan ekosistem akuatik secara berkelanjutan.
References
Dewanti, L. P. P., Putra, I. D. N. N., & Faiqoh, E. (2018). Hubungan kelimpahan dan keanekaragaman fitoplankton dengan kelimpahan dan keanekaragaman zooplankton di Perairan Pulau Serangan. Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 4(2), 324-335.
Fernández-González, C., Tarran, G. A., Schuback, N., Woodward, E. M. S., Arístegui, J., & Marañón, E. (2022). Phytoplankton responses to changing temperature and nutrient availability are consistent across the tropical and subtropical Atlantic. Communications Biology, 5(1), 1035.
Hiruy, A. M., Yibel Zeleke, B., Alehegne, K. A., & Endalew, Y. E. (2024). Pollution load and dynamics of phytoplankton communities in relation to environment variables in Lake Babogay, Ethiopia. Water Practice & Technology, 19(10), 4148-4162.
Zaiss, J., Boyd, P. W., Doney, S. C., Havenhand, J. N., & Levine, N. M. (2021). Impact of Lagrangian sea surface temperature variability on Southern Ocean phytoplankton community growth rates. Global Biogeochemical Cycles, 35(8), e2020GB006880.
Zhang, Y., Ma, W., Zhao, J., Yin, Q., & Liu, W. (2024). Correlation between phytoplankton dynamics and hydrometeorological factors in the Three Gorges reservoir area tributary. Journal of Water and Climate Change, 15(10), 4989-5001.
Zhu, L., Chen, Y., Wang, Y., Wang, C., & Wei, Y. (2021). Ecological assessment of water quality in an urban river replenished with reclaimed water: the phytoplankton functional groups approach. Environmental Research Communications, 3(11), 115006.







